tempatnya orang gila

Selasa, 06 Desember 2011

LANDFORM KARST DALAM ILMU TANAH


I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk, dimana pada awal pembentukannya berawal dari aktivitas dan pengaruh matahari, yang apada akhirnya mengalami pembentukan dan evolusi sampai pada keadaan seperti sekarang ini. Bentukan alam di permukaan bumi terjadi karena proses pembentukan tertentu melalui serangkaian evolusi tertentu pula. Sehingga dlam setiap proses pembentukannya akan melibatkan tenaga dan unsur-unsur tertentu, baik itu unsur yang bersifat fisik, biologis maupun kimiawi tenaga endogen maupun tenaga eksogen yang bersifat membentuk dan mengubah (merusak) bentuk permukaan bumi.
Secara alami bumi mengalami pembentukan secara bertahap, dan memebentuk sebuah gugusan permukaan yang terhampar luas yang memiliki kenampakan medan baik secara visula mauoun secara fisik yang dapat dikatakan sebagai landform atau bentuk lahan. Yang kemudian akibat pengaruh kondisi permukaan ( tenaga eksogen ) yang kemudian bergabung menjadi Lanskap yang terdiri dari fitur yang terlihat dari luas tanah, termasuk elemen-elemen fisik bentang alam seperti (es tertutup) gunung, bukit, badan air seperti sungai, danau, kolam dan laut, unsur-unsur hidup tutupan lahan, termasuk vegetasi asli, manusia unsur termasuk berbagai bentuk penggunaan lahan, bangunan dan struktur, dan elemen fana seperti pencahayaan dan kondisi cuaca.
Salah satu bentuk lahan yang paling banyak di sekitar kita adalah bentuk lahan karst ( grup karst ) merupakan landform yang didominasi oleh bahan batu gamping, pada umumnya keadaan morfologi daerah ini tidak teratur. Landform ini dicirikan oleh adanya proses pelarutan bahan batuan penyusun yaitu dengan terjadinya sungai di bawah tanah, gua-gua dengan stalagtit, stalagmit, dll.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cheap Web Hosting