PUPUK TOPSIL B 450 G

TOPSIL B 450 g

Pada dasarnya TOPSIL B 450 gr merupakan salah satu pupuk anorganik yang sering digunakan dalam proses perbaikan dan peningkatan pertumbuhan tanaman yang ada diatasnya, dan terkhusus untuk daun. Dan merupakan pupuk anorganik yang cara pemberiannya ke tanaman melalui penyemprotan ke daun. Salah satu pupuk anorgnik yang sering digunakan adalah TOPSIL B super 450 g.

                             

Topsil B Super adalah pupuk daun lengkap berbentuk powder yang dapat larut dalam air, formula baru yang telah disempurnakan dan lebih disesuaikan dengan kebutuhan tanaman mengandung unsur-unsur mikro aktif yang dilengkapi dengan unsur makro :

N (Nitrogen) …….. 16 %

            P (Phosfat) ………. 1 %

            K (Kalium) ………. 21 %

serta ditunjang dengan aktifator dan nutrisi-nutrisi dari bahan organik. TOPSIL B (450 Gr Bubuk) mengandung komposisi bahan yang telah diolah melalui seleksi dan diperkaya dengan bahan adiktife hingga menjadikan komposisi yang lebih berdaya guna bagi tanaman.

Pupuk jenis ini dibuat berdasarkan riset uji mutu dan uji lapangan hingga menghasilkan pormula yang lebih sempurna mudah larut dalam airdan efektif untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan hasil panen. Ada satu hal yang lebih mencolok pada jenis pupuk ini yaitu penyerapan haranya berjalan lebih cepat dibanding pupuk yang diberikan lewat akar. Akibatnya tanaman akan lebih cepat menumbuhkan tunas dan tanah tidak rusak oleh karena itu pemupukan jenis ini lebih berhasil dibanding jenis pupuk yang lain.

Keuntungan lain dari jenis pupuk ini adalah didalamnya terkandung unsure hara mikro. Umumnya tanaman sering kekurangan unsure hara mikro yang mayoritas berisi hara makro. Dengan pemberian pupuk daun jenis ini yang berisi hara mikro maka kekurangan tersebut dapat diatasi. Tidak kalah pentingnya ialah dengan pemakaian pupuk daun jenis ini maka tanah akan terhindar dari kelelahan atau rusak. Oleh karena itu pemupukan melalui daun dianggap lebih efektif disbanding dengan pupuk akar.

Pupuk anorganik  yang diberikan lewat akar secara terus menerus tanpa diimbangi pupuk organic untuk jangka waktu lama menyebabkan tanah sulit diolah atau sulit gembur. Namun, dengan pupuk daun, hal itu dapat dihindari.ntanah akan tetap baik dengan struktur remah atau gembur.

Untuk lebih jelasnya, berikut, dirinci kelabihan dari pemakaian pupuk daun dibanding dengan pupuk akar.

Namun dalam penggunaanya harus sesuai dengan dosis anjuran.  Karena pada dasarnya kelebihan pupuk ini akan mengkibatkan Pada tanaman menunjukkan gejala yang sama pada beberapa pemukaan helaian daun, yaitu menunjukkan gejala terbakar. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di  bawah ini :

Meskipun pupuk daun mempunyai banyak kelebihan, tetap saja dalam penggunaannya masih terdapat kekurangan. Dengan mengetahui kekurangannya maka kita dapatebih berhati-hati dalam mengaplikasikannya. Adapun beberapa kekurangan dari pupuk daun sebagai berikut :

           

Waktu yang tepat untuk menyemprot tanaman dengan pupuk daun sudah disinggung sedikit. Penyemprotan tersebut tidak boleh dilakukan pada malam hari, panas terik, atau saat menjelang hujan. Kalau disemprot pada malam , mulut daun sedang menutup sehingga pupuk tidak sepenuhnya diserapnya oleh tanaman.

Penyemprotan saat sinar matahari sedang terik dapat menyebabkan air akan cepat menguap dan pupuknya hanya menempel pada permukaan. Padahal, pupuknya tidak mungkin diserap daun kalau bukan berbentuk larutan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2010.http://dyrizindonesia.co.id/pupuk/pupuk_powder/topsil_b_450_gr_%28_b. otol_%29.html.Diakses tanggal 21 Februari.

Anonim.2010.http://www.pupukcair.co.cc/2010/12/peranan-unsur-hara.html. Diakses tanggal 21 Februari.

Budiana. N.S. 2007. Memupuk Tanaman Hias. PT Penebar Swadaya : Jakarta.

Marsono., Lingga pinus. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk . PT Penebar Swadaya: Jakarta.

Novizan, Ir. 2011. Petunjuk pemupukan Yang Efektif. PT Agromedia Pustaka :Jakarta